DPRD Jember, Rabu (23/6/2021) menggelar swab test (tes usap) massal di kantornya Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari. Selain seluruh Anggota Dewan, kegiatan itu juga diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto – Muhammad Balya FIrjaun Barlaman, serta sejumlah wartawan yang sehari sebelumnya mengikuti atau meliput kegiatan rapat paripurna DPRD Jember.Swab test massal itu digelar menyusul adanya salah satu Anggota DPRD Jember yang juga hadir dalam rapat paripurna pada Selasa (23/6/2021), dinyatakan positif Covid-19.

Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi menjelaskan, dengan kondisi tersebut, maka seluruh agenda DPRD Jember untuk sementara ditunda. Padahal rencananya, DPRD Jember seharusnya terus menggelar sidang paripurna hingga Selasa (29/6/2021) pekan depan. Mengingat agendanya cukup krusial, yakni soal anggaran penanganan Covid-19 Jember tahun 2020 di masa kepemimpinan Bupati Faida. Pertanggungjawaban anggaran tersebut dipermasalahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Itqon menambahkan, aktivitas DPRD Jember akan kembali normal pada awal pekan depan. Belum diketahui apakah ada Anggota DPRD Jember atau pihak lain yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test ini. Namun, jika nantinya ada yang positif Covid-19, ia berpesan agar tidak perlu panik dan tetap menjaga kesehatan fisik dan mental.

Berdasarkan data yang dirilis satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Jember pada Selasa (22/6/2021), terdapat penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 24 orang. Sehingga kasus aktif di Jember menjadi berjumlah 105 orang, 38 di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 67 sisanya menjalani isolasi mandiri. Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal sebanyak 3 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi selama 3 bulan terakhir. Meski demikian, pasien yang dinyatakan sembuh pada Selasa kemarin, juga mengalami penambahan sebanyak 6 orang.(adp)