Sebanyak 144 sivitas akademika Universitas Jember (Unej) menjadi suspek Covid-19. Sementara itu, 76 di antaranya telah terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Unej, Ulfa Elfiah, Kamis (15/7/2021). Menurutnya jumlah tersebut berdasarkan data terkini.

Ulfa menyampaikan, pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap para sivitas akademika tersebut. Selama Juni – Juli 2021, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan Unej dengan total 220 Suspek Covid-19. Menurutnya, pertambahan itu seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di seluruh Indonesia. Data yang ada di TTDKBC Unej  telah dilaporkan dan kemudian otomatis tekoneksi dengan Puskesmas Sumbersari.

Lebih lanjut Ulfa menjelaskan, sesuai dengan standar operasional prosedur, pihaknya langsung melakukan pendataan ketika ada yang terkonfirmasi dan suspek Covid-19. Selain itu, upaya 3T langsung dijalankan. Yakni tracing dari Fakultas lanjut ke Universitas, testing untuk mengetahui pihak yang positif dan negatif serta terakhir adalah memberikan treatment.

Ulfa mengimbau seluruh sivitas akademika Unej, baik yang suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, bagi yang kesulitan untuk mencari tempat isolasi mandiri, pihaknya menyediakan tempat khusus di gedung PGSD. Hal itu juga bertujuan memudahkan pihaknya melakukan treatment dan pendampingan, serta evaluasi para pasien.(rex)