Sekitar 17.000 orang warga Jember yang masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP-4) belum melakukan perekaman E-KTP.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Jember, Yhoni Restian menyampaikan, DP-4 Pemula per tahun 2024 jumlahnya sekitar 56.000 orang.

Dispenduk mencatat, DP-4 Pemula yang telah melakukan perekaman sebanyak 39.000, menyisakan sekitar 17.000 orang.

Untuk menyukseskan Pilkada serentak, pihaknya akan melakukan jemput bola perekaman di sejumlah SMA/SMK negeri maupun swasta.

Yhoni menjelaskan, selain di Kecamatan, perekaman E-KTP juga bisa datang langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) atau kantor Dispendukcapil.

Sedangkan untuk pencetakan E-KTP, di Jember ada 9 titik yang tersebar di 31 Kecamatan. Yhoni berharap adanya kesadaran masyarakat terhadap adminduk untuk melakukan perekaman E-KTP.

Selain itu, pemilih baru atau pemula ini termasuk dalam salah satu pemetaan kerawanan oleh Bawaslu.

Komisioner Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia mengatakan, dalam mengawal hak pilihnya, Bawaslu terus berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk mengawasi akurasi data pemilih.

Jangan sampai ada hak pilih yang hilang atau tidak terdata saat sudah memenuhi kriteria usia 17 tahun per 27 November 2024 ini. Karena tahapan Pilkada cukup singkat, maka perlu percepatan sosialisasi untuk perekaman E-KTP bagi pemilih pemula.(thn)