Sebanyak 20 orang penyandang disabilitas di Jember memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) D setelah mejalani pelatihan selama 2 hari. Mereka telah menjalani tes tulis serta uji praktik dan dinyatakan lolos. Kasatlantas Polres Jember, AKP Jimmy Heriyanto Manurung, Rabu (30/6/2021) mengatakan, pelatihan SIM D bagi para penyandang disabilitas ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-75.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, SIM D memang dibuat untuk para pengendara yang memilki keterbatasan. Jimmy melanjutkan, SIM khusus itu diperuntukkan bagi para pengemudi berkebutuhan khusus, namun masih memungkinkan beraktivitas, termasuk mengendarai kendaraan bermotor dengan modifikasi khusus.

Menurut Jimmy, sampai saat ini Satlantas Polres Jember sudah memproses lebih dari 100 SIM D. Animo masyarakat, khususnya penyandang disabilitas cukup besar. Antusiasme ini meningkat sejak 2018 hingga sekarang. Selain pemberian SIM D bagi pengemudi berkebutuhan khusus, dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Jember juga mengapresiasi sejumlah talenta dari penyandang disabilitas.

Polres Jember menggandeng dua organisasi penyandang disabilitas yaitu Persatuan Penyandang Disabilitas & Center Advokasi (Perpenca) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jember. Serta bekerjasama dengan Universitas Jember.

Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pertimbangan Perpenca Jember,  Asrorul Mais,  acara yang diselenggarakan Polres Jember ini memberi kesempatan pada penyandang disabilitas untuk berbagi kebahagiaan. Dalam penyelenggaraan HUT ke-75 Bhayangkara yang melibatkan para difabel juga menjadi sarana mereka mengaktualisasi diri. Ia berharap, semangat ini bisa ditularkan ke instansi lain. Dengan begitu, lebih banyak instansi yang mampu merangkul dan memberikan kesempatan bagi para disabilitas, serta mewujudkan cita-cita inklusi di Jember.(rex)