Penambahan pasien positif Covid-19 pada Minggu (11/7/2021) memecahkan rekor tertinggi kasus harian selama pandemi di Jember. Tercatat dalam sehari, terdapat tambahan sebanyak 200 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jember mencapai 8.144 orang.

Dalam data pantauan Covid-19 Kabupaten Jember, rincian kasus aktif sebanyak 555 orang. 202 pasien dirawat di rumah sakit dan 353 pasien lainnya solasi mandiri. Untuk pasien sembuh di Jember, total ada 7.017 orang dan 572 orang meninggal dunia. Diketahui, penambahan pasien covid-19 tertinggi di Jember sebelumnya tercatat pada 10 Desember 2020 yang mencapai 147 kasus dalam sehari.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Habib Salim, Senin (12/7/2021) mengatakan, lonjakan kasus baru Covid-19 bukan hanya terjadi di Jember saja. Melainkan hampir seluruh wilayah Jawa dan Bali. Hal itulah yang membuat Pemerintah mengambil langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Habib melanjutkan, dari 200 tambahan kasus baru Covid-19 itu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah ada varian delta atau tidak. Karena yang mengetahui hal tersebut adalah Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Lonjakan kasus tersebut, membuat Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa rumah sakit rujukan untuk pasien covid-19 di Jember penuh.

Dengan adanya peningkatan kasus yang signifikan itu, Habib mengingatkan warga Jember bahwa penyebaran Covid-19 itu nyata. Ia menegaskan, penambahan kasus baru Covid-19 di Jember yang mencapai 200 orang, belum bisa menjadi tolok ukur kegagalan PPKM Darurat. Karena berdasarkan data, pasien yang terpapar telah mengalami masa inkubasi virus sebelum PPKM darurat. Ia meminta masyarakat disiplin untuk mengikuti PPKM Darurat, karena hal itu tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Pihaknya berharap, setelah PPKM Darurat usai, penyebaran Covid-19 di Jember benar-benar bisa ditekan.

Diketahui, berdasarkan data pada Minggu, ada 9 dari 31 Kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jember. 9 Kecamatan itu adalah Tanggul, Umbulsari, Puger, Jelbuk, Sukowono, Arjasa, Patrang, Kaliwates dan Ajung. Sementara 22 Kecamatan lainnya berstatus zona oranye atau zona risiko sedang penyebaran Covid-19.

Sementara itu, update data vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jember pada 11 Juli 2021 baru mencapai 3,94% dari target sebesar 1.841.418 orang. Terbanyak dengan sasaran petugas publik yang telah 2 kali divaksin sekitar 36 ribu orang.(don)