Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana di Jember telah berjalan 5 hari hingga Minggu (29/8/2021). Setidaknya ada 6 Kecamatan yang dijangkau oleh program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nur Yasin ini.

Pemilihan titik-titik wilayah di 6 Kecamatan tersebut bukan tanpa alasan. Nur Yasin kepada K Radio mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja memilih wilayah pinggiran Jember. Seperti pada Minggu ini, sosialisasi dilangsungkan di daerah Perkebunan PTP Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Daerah tersebut menurutnya jarang tersentuh program-program pemerintah.

Nur Yasin melanjutkan, sebenarnya program pemerintah beragam, namun tidak cukup untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Maka pihaknya mengutamakan program ini dapat diakses oleh masyarakat di daerah pelosok.

Terlebih, Nur Yasin menyebut, antusiasme masyarakat selama berjalannya sosialisasi beberapa hari terakhir ini sangat baik. Bahkan tokoh masyarakat dan agama setempat sangat mendukungnya. Inilah yang membuat program sosialisasi ini berjalan dengan baik dan lancar meskipun dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

Nur Yasin tidak memungkiri, adanya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pihaknya tidak bisa leluasa dalam mengumpulkan massa. Selain itu, kendala waktu juga membuat materi sosialisasi harus diperingkas dan tidak dapat tersampaikan keseluruhan. Protokol kesehatan ketat juga wajib diterapkan di bawah izin dan pengawasan pihak Kepolisian dan Muspika.

Namun di tengah kendala tersebut, Nur Yasin tetap berharap sosialisasi itu dapat tersampaikan dengan baik. Terlebih kehadiran tokoh masyarakat dan agama dapat menyukseskan program yang dibawanya bersama BKKBN ini. Sehingga angka pernikahan dini di Jember dapat menurun dan persentase stunting dapat ditekan.(ian)