Jemaah Haji Asal Jember yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji berjumlah 9 orang. Tujuh di antaranya adalah jemaah laki-laki dan dua jemaah perempuan.

Kepala Kantor Kemenag Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, Jumat (21/7/23) mengatakan, jemaah yang meninggal kondisinya memang sudah lanjut usia, dengan rata-rata usia di atas 60 tahun. Kemudian dari awal sudah ada penyakit yang diderita.

Ia berharap, jemaah yang meninggal dunia tidak bertambah lagi, karena menurut informasi terakhir masih ada satu orang jemaah yang dirujuk ke rumah sakit King Fahd di Arab Saudi.

Seluruh jemaah haji asal Indonesia termasuk dari Jember yang meninggal telah dimakamkan di Mekah. Kondisi cuaca yang panas mencapai 40° celcius menjadi tantangan berat jemaah haji asal Jember yang mayoritas lansia.

Sebagai informasi, jemaah yang meninggal adalah Titin Ningati Supomo (P) asal Jenggawah, Suparyadi Abullah Sirod (L) asal Sumbersari, Umar Gidin Mina (L) asal Sukowono, Satrawi Jamak Asmani (L) asal Tempurejo, Sukarman Kadir Kamad (L) asal Puger.

Berikutnya, Sodikin Gimo Kasiban (L) asal Tanggul, Aswi Asan Murtaha (L) asal Jelbuk, Nasiah Syukur Karim (P) asal Tanggul, dan Gidin Sahri Sito (L) asal Tanggul. Semua jamaah meninggal karena menderita sakit sebelumnya.(thn)