ANGGOTA DPR RI KOMISI IX NUR YASIN SIAPKAN PROGRAM KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN DI DAPILNYA

ANGGOTA DPR RI KOMISI IX NUR YASIN SIAPKAN PROGRAM KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN DI DAPILNYA

ANGGOTA DPR RI KOMISI IX NUR YASIN SIAPKAN PROGRAM KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN DI DAPILNYA

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Yasin masih melanjutkan sosialisasi di wilayah Jember. Pada Selasa (30/8/2021), sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana, bertempat di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Saat dikonfirmasi K Radio, Nur Yasin mengatakan, pihaknya memiliki banyak program terkait kesehatan dan ketenagakerjaan. Seperti sosialisasi yang telah berlangsung selama 6 hari di Jember ini. Selain itu, ada juga rencana pembangunan 7 Balai Latihan Kerja (BLK) di Jember dan Lumajang, sosialisasi tentang BPOM, BP2MI dan program lainnya dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar.

Salah satu masalah yang membuat Nur Yasin miris, yakni tingginya angka stunting di Jawa Timur, terutama Kabupaten Jember yang menyentuh angka 37,7%. Sehingga diadakanlah sosialisasi ini yang merupakan salah satu program Komisi IX DPR RI bersama BKKBN tahap pertama di tahun ini.

Penyebab tingginya angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember menurut Nur Yasin karena banyaknya masyarakat yang melakukan pernikahan dini. Hal tersebut merupakan tantangan yang susah baginya dan tim BKKBN, karena harus mengubah perilaku dan kebudayaan masyarakat. Maka dibutuhkan program jangka panjang serta ketelatenan dari berbagai pihak.

Hal senada disampaikan oleh Plt Kepala DP3AKB Jember, Suprihandoko. Ia menyatakan bahwa faktor tingginya kasus pernikahan dini di Jember karena budaya masyarakat. Serta banyak remaja yang belum paham konsep masa remajanya dan perencanaan kehidupan berkeluarga.

Maka dari itu, Suprihandoko bertekad, pencegahan pernikahan dini diupayakan secara masif agar segera terealisasikan. Di antaranya dengan dikeluarkannya SE Bupati tentang pencegahan perkawinan anak. Ditambah instruksi Bupati secara tegas dan jelas kepada Kepala Desa  untuk membentuk pusat  informasi konseling remaja, serta Camat membentuk insan genre kecamatan. Diharapkan forum anak desa dan forum anak kecamatan dapat memberikan informasi kepada remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi untuk penanggulangan stunting dan pernikahan dini.(ibl)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B