ANGGOTA PDHI WILAYAH VII JATIM BAGIKAN TIPS SIMPAN DAGING AGAR TAK CEPAT BUSUK

ANGGOTA PDHI WILAYAH VII JATIM BAGIKAN TIPS SIMPAN DAGING AGAR TAK CEPAT BUSUK

ANGGOTA PDHI WILAYAH VII JATIM BAGIKAN TIPS SIMPAN DAGING AGAR TAK CEPAT BUSUK

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah VII Jawa Timur, Selasa (20/7/2021) melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Dari pantauan K Radio di beberapa titik penyembelihan, pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara ante-mortem (sebelum dipotong) dan post-mortem (sesudah dipotong).

Dokter Hewan Praktisi sekaligus Anggota PDHI Wilayah VII Jatim, drh. Fahmi Galuh Nurrohman, menjelaskan secara sederhana beberapa ciri hewan yang sehat. Secara fisik dapat terlihat dari tubuh yang sempurna, mampu bertumpu pada 4 kakinya dan tidak memilki kecacatan. Hewan juga lincah dan aktif, nafsu makannya baik, tidak kurus, bulunya tidak kusam, cermin hidung yang basah dan lembab. Selain itu, lubang hidung, mulut, dan anus hewan kurban bersih, serta mata bersinar. Secara syariat, hewan kurban harus cukup umur atau dewasa.

Dalam pemerikaan post-mortem atau setelah hewan dipotong, dapat dipastikan hewan kurban sehat dari beberapa ciri yang ada dalam organ dalamnya. Fahmi mengungkapkan, organ dalam yang sehat dilihat dari karkas yang berwarna merah merata dan lembab. Kondisi paru-paru yang normal berwarna merah muda, jika diremas terasa empuk dan terdapat gelembung udara. Ia mengibaratkan seperti pada saat meremas spons. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di bagian jantung. Jika dalam kondisi sehat, ujung jantung terkesan agak lancip dengan bagian luar yang mulus tanpa ada bercak darah. Sedangkan untuk pemeriksaan hati, terlihat dari warna yang merah gelap serta tidak ada cacing hati. Untuk pengecekan lambung dan usus, tidak boleh ada benda asing yang ditemukan.

Fahmi juga membagikan cara menyimpan daging agar tidak cepat membusuk. Ia menganjurkan untuk tidak mencuci daging saat akan disimpan. Menurutnya, jika dicuci dengan air kran, bakteri dari air bisa mengendap di daging dan membuat daging cepat busuk. Namun jika menerima daging dalam kondisi kotor, sebaiknya dicuci dan cepat dimasak. Ia juga menganjurkan untuk tidak menyimpan daging dalam kondisi utuh. Sebaiknya daging dipotong-potong terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam freezer.

Fahmi menambahkan, penggunaan kemasan plastik diperbolehkan. Akan tetapi harus memastikan plastik tersebut aman atau tidak menggunakan plastik hitam. Karena kandungan dalam plastik hitam berbahaya jika mengontaminasi daging. Alternatif lain bisa menggunakan besek, daun jati atau daun pisang.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B