Covid-19 yang menjadi wabah nasional sejak 2020, berdampak pada menurunnya angka temuan kasus Tuberculosis (TBC). Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, dr. Rita Wahyuningsih, Selasa (15/6/2021).

Menurut Rita, penurunan yang terjadi di tahun 2020 cukup signifikan. Pada tahun 2019, kasus TBC yang ternotifikasi atau ditemukan mencapai 75 persen, namun pada tahun 2020 hanya mencapai 54 persen. Capaian tersebut mencakup suspect TBC/penderita maupun rujukan ke rumah sakit.

Rita menjelaskan, penurunan itu dipengaruhi beberapa faktor, seperti terbatasnya akses pasien maupun petugas kesehatan dan masyarakat kader TBC. Selama pandemi, sebagian besar petugas kesehatan yang ada di masyarakat, difokuskan untuk mengatasi virus corona.

Selain itu, Rita juga mengatakan, gejala TBC dan Covid-19 sekilas mirip karena disertai batuk, sehingga ada kekhawatiran dari masyarakat bakal dimasukkan sebagai suspect Covid-19. Padahal, ia menegaskan, jika diperiksa lebih lanjut, kedua penyakit itu berbeda. Faktor lainnya yakni perubahan kebijakan dan alur pelayanan di fasilitas kesehatan selama masa pandemi dianggap lebih berbelit dan membuat masyarakat enggan diperiksa.

Rita menyampaikan, pada masa pandemi juga ada pemetaan wilayah mengikuti jumlah Covid-19 di wilayah tersebut. Hal itu berdampak pada terganggunya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Dimana petugas kesehatan tidak bisa melakukan pengumpulan massa akibat pembatasan kerumunan.

Rita melanjutkan, program pemberantasan TBC menjadi program prioritas nasional, sehingga tetap tidak bisa dikesampingkan meskipun di masa pandemi Covid-19. Penanganannya tetap diusahakan semaksimal mungkin. Selain itu, ia menyadari masih adanya stigma terhadap penderita TBC di masyarakat. Padahal, penderita TBC jika mendapatkan penanganan dan pengobatan yang baik, tidak perlu dijauhi dan ditakuti. Perlu dukungan dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan terdekatnya agar penderita bisa sembuh. Selain itu, saat ini pelayanan TBC juga terbilang mudah dan tersedia di puskesmas-puskesmas yang bisa diakses secara gratis.(rex)