Jajaran Muspika Kecamatan Patrang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBE Gebang, Rabu pagi (26/7/23). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut setelah sempat terjadi kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah di Kabupaten Jember.

Kalpolsek Patrang, AKP Heri Supadmo menyatakan, untuk antisipasi pihaknya melakukan pengecekan di SPBE Jalan Kenanga, Gebang. Diketahui SPBE Gebang adalah distributor LPG 3 kg kepada agen-agen di wilayah Kecamatan Patrang.

Heri berharap, tidak lagi terjadi kelangkaan LPG bersubsidi 3 kg di tegah masyarakat. Heri menyebut, ada empat titik pengecekan dalam pemantauan yang dilakukan di SPBE. Serta sempat menjumpai beberapa agen.

Lebih lnjut, kata Heri, satu agen per hari mendapat jatah 560 hingga 1.120 tabung gas LPG 3 kg. Selanjutnya tabung disalurkan ke pangkalan maupun toko pengecer LPG di Jember.

Kapolsek mengimbau masyarakat agar segera melapor bila menjumpai oknum nakal dalam proses pendistribusian atau pedagang yang menimbun gas LPG subsidi.

Ia memastikan, pihaknya juga akan menindak tegas siapapun yang dengan sengaja melanggar aturan sesuai dengan ketentuan hukum.

Sementara itu, Bambang Triadmojo, Pengawas Operasional SPBE mengatakan, pihaknya hanya sebatas memastikan kelancaran proses pengisian gas dan sejauh ini tidak ada kendala.

Terkait wilayah distribusi serta alokasi harian, yang menentukan adalah Pertamina. Rata-rata perhari pengisian mencapai 31 metrik ton atau sebanyak 10.000 tabung gas LPG 3 kg. Dalam sehari, SPBE rata-rata menyalurkan 19 truk atau kepada 19 agen di Jember.(thn)