Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I, Kamis (10/6/2021) siang membagikan 900 paket ikan segar untuk masyarakat Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat. Tujuannya untuk mencegah stunting bagi bayi dan balita di Jember  dengan pemenuhan protein.

Kepala BKIPM Surabaya I, Muhlin menjelaskan, berdasarkan data yang ada, Jember menjadi salah satu Kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Jawa Timur. Sehingga pihaknya memasukkan Jember sebagai salah satu target pembagian paket ikan segar dalam program Bulan Mutu Karantina.

Muhlin melanjutkan, dalam rangka Bulan Mutu Karantina tersebut, pihaknya telah melakukan kegiatan serupa di 6 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, sebelum berkunjung ke Jember. Total ada 6.000 lebih paket ikan yang telah dibagikan, termasuk di wilayah Jember.

Menurut Muhlin, selain menekan angka stunting di daerah-daerah, Bulan Mutu Karantina yang digelar juga bertujuan agar tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat Jawa Timur meningkat. Karena konsumsi ikan di Jawa Timur perkapita pertahun masih di bawah rata-rata nasional, yakni 45 kg perkapita pertahun. Sementara rata-rata nasional sudah 56,9 kg perkapita pertahun. Maka pihaknya terus berupaya agar konsumsi ikan di masyarakat meningkat. Terlebih Pemerintah pusat memiliki target pada 2024 mendatang, angka konsumsi ikan perkapita pertahun mencapai 62,5 kg.

Muhlin menambahkan, di sela-sela mendistribusikan paket ikan ke masyarakat Jember, pihaknya juga memberikan informasi tentang memilih ikan bermutu baik. Sehingga, masyarakat tidak sembarangan memilih ikan karena pertimbangan harga namun melupakan kualitasnya. Bulan Mutu Karantina yang dilaksanakan BKIPM Surabaya I telah berlangsung sejak 26 April lalu Kamis ini merupakan pelaksanaan terakhir di tahun 2021.(don)