Kabupaten Jember menjadi salah satu dari 5 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi pada Agustus 2021. Dalam pers rilis Badan Pusat Statistik (BPS) secara daring pada Rabu (1/09/2021), Indeks Harga Konsumen  (IHK) Kabupaten Jember mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0,04 persen dengan lanju inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 1,72 persen.

Kepala BPS Kabupaten Jember, Arif Joko Sutejo, mengatakan bahwa penyumbang inflasi utamanya adalah tomat dengan andil 0,0837 persen. Diikuti oleh daging ayam ras yang menjadi penyumbang inflasi terbesar kedua dengan andil 0,0522 persen.

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, M. Fatoni yang juga hadir dalam pers rilis itu menambahkan, berdasarkan dari Survei Perhitungan Harga (SPH) yang dilakukan pihaknya, daging ayam ras dan tomat memang menjadi penyumbang inflasi tertinggi bulan ini. Alasannya, karena pada Agustus 2021, ada beberapa momen keagamaan, seperti peringatan 1 Muharram yang membuat naiknya harga daging ayam ras. Dimana budaya masyarakat Jember sering mengadakan selamatan dengan menghidangkan masakan berbahan dasar ayam.(ibl)