DEFLASI JEMBER 0,10 PERSEN, EFEK USAINYA MUSIM LEBARAN

DEFLASI JEMBER 0,10 PERSEN, EFEK USAINYA MUSIM LEBARAN

DEFLASI JEMBER 0,10 PERSEN, EFEK USAINYA MUSIM LEBARAN

Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupaten Jember pada Juni 2021 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Dari 11 kelompok pengeluaran, 3 di antaranya mengalami deflasi, 5 lainnya mengalami inflasi, dan 3 sisanya stabil. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Candra Birawa dalam rilis pada Kamis (1/7/2021).

Menurut Candra, andil terbesar dalam menghambat inflasi pada Juni 2021 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, sebesar -0,128 persen. Untuk komoditas yang menghambat inflasi atau menyumbang deflasi tertinggi antara lain cabe merah, cabe rawit dan daging ayam ras. Selain itu deflasi bulan Juni juga disebabkan adanya penurunan harga di kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan. Komoditas telepon seluler di bulan Juni tercatat mengalami penurunan harga sebesar 5,3 persen.

Candra juga menyampaikan, kelompok transportasi mengalami penurunan sebesar 0,39 persen. Adanya penurunan harga travel, angkutan antar kota, dan harga angkutan online menjadi salah satu penyebabnya. Ia menilai bahwa hal itu merupakan efek dari usainya musim lebaran, ketika harga-harga kembali normal.

Dari 8 Kabupaten/Kota IHK di Jawa Timur, 7 di antaranya mengalami deflasi dan 1 sisanya mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,58 persen dan deflasi terendah terjadi di Kabupaten Jember dan Kota Kediri, masing-masing sebesar 0,10 persen. Sedangkan yang mengalami inflasi hanya terjadi di Kota Malang, sebesar 0,08 persen. Jawa Timur sendiri mengalami deflasi sebesar 0,14 persen.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B