Seorang warga Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Senin (21/6/2021) pagi ditemukan tewas di sebuah perkebunan karet desa setempat. Di dekat jasad pria yang diketahui berinisial S-Y (55) itu, ditemukan sejumlah barang yang diduga hasil curian.

Kapolsek Bangsalsari, AKP I Putu Adi Kusuma menjelaskan, jenazah S-Y pertama kali ditemukan oleh saksi Ridwan bersama ayahnya, Safi’i. Mulanya Ridwan berniat membuka kios yang berada tak jauh dari perkebunan karet Desa Tugusari. Namun, ia terkejut, karena kondisi kiosnya sudah dalam keadaan terbuka. Ia pun menghubungi ayahnya dan saat masuk ke dalam toko, didapati sejumlah barang telah hilang.

Kemudian menurut Putu, Ridwan bersama Safi’i, berusaha mencari-cari petunjuk. Tidak jauh dari tokonya, kedua saksi menemukan S-Y dalam posisi telentang di kebun karet. Kedua saksi awalnya mengira tidur, namun ternyata saat dicek, S-Y sudah meninggal dunia.

Putu melanjutkan, kedua saksi menemukan sejumlah bungkus rokok, minyak wangi, dan uang sekitar Rp 75 ribu, serta tang dan alat pahat di dekat jasad korban. Sekitar 50 meter dari lokasi penemuan S-Y, juga terdapat 1 etalase dalam keadaan kosong. Serta ada sarung yang di dalamnya terdapat rokok, korek, minyak wangi dan makanan ringan.

Diduga barang yang ditemukan di dekat mayat S-Y merupakan hasil curian. Putu menambahkan, terkait penyebab kematian S-Y, diduga akibat penyakit jantung yang dideritanya kambuh. Selain itu, dari hasil pemeriksaan medis oleh Dokter Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad S-Y.(rex)