Program vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil akhirnya dijalankan mulai Selasa (3/8/2021) atas izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data dari Kemenkes, angka kematian ibu hamil karena Covid-19 mencapai 18% atau sebanyak 2.179 jiwa. Ibu hamil memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19 dikarenakan kondisi imun atau kekebalan tubuh yang menurun secara alami demi melindungi janin. Dengan adanya program percepatan vaksinasi untuk ibu hamil ini, diharapkan dapat mengurangi angka kematian.

Untuk di Kabupaten Jember, Dinas Kesehatan setempat masih menunggu arahan lebih lanjut mengenai jenis vaksin yang bisa digunakan. Dikonfirmasi pada Rabu (4/8/2021), Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Wiwik Supartiwi, menyampaikan bahwa upaya itu dilakukan untuk mempercepat tercapainya herd immunity di masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Wiwik menyampaikan Kabupaten Jember juga masih menunggu suplai vaksin tambahan, termasuk vaksin dosis ketiga  atau booster untuk tenaga kesehatan. Saat ini, vaksinasi dosis ketiga itu sudah berjalan dengan menggunakan vaksin Moderna.

Meskipun di Jember masih belum berjalan, namun kebijakan tersebut disambut baik oleh salah satu ibu hamil trimester ketiga, Safitri. Dirinya selama ini memang ingin mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal itupun sesuai saran dari dokter kandungannya.  Program vaksinasi untuk ibu hamil dari pemerintah dengan penyesuaian skrining dalam pelaksanaannya, diharapkan bisa melindungi diri dan janinnya.

Safitri juga mengingatkan kepada seluruh ibu hamil untuk tidak khawatir berlebihan dengan vaksinasi Covid-19. Ia percaya, pemerintah yang mengajurkan program tersebut pasti sudah melakukan riset dan banyak pertimbangan terkait keselamatan ibu hamil dan janin.(ibl/rex)