Sosialisasi Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting di Jember terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sosialisasi dilaksanakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember. Terbaru, pada Sabtu (2/10/2021) berlokasi di Balai Desa Harjomulyo, Kecaman Silo.

Sosialisasi ini bertepatan dengan agenda Kegiatan Sehari Ngantor di Desa dalam rangka KIE Kreatif Program Bangga Kencana Melalui Seni Budaya Tradisional Seni Ludruk. Peserta yang hadir sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 20 warga dan 5 perangkat desa.

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Joko Sutriswanto, mengatakan fokus kegiatan kali ini dimulai dengan pembentukan desa layak anak. Mulai dari gugus tugas desa layak anak, forum anak desa, dilanjutkan kegiatan PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga). Serta Sosialisasi Bangga Kencana pembangunan Keluarga Berencana.

Dalam kegiatan ini menurut Joko, pihaknya juga menghadirkan pelayanan pengaduan korban kekerasan pada perempuan dan anak di desa Harjomulyo. Hal itu dilakukan mengingat tingginya kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Jember.

Joko melanjutkan, pihaknya juga membentuk Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR). Tujuannya untuk mengedukasi remaja tentang reproduksi sehat dan usia pernikahan yang ideal, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.

Melihat masih tingginya AKI, AKB, dan Stunting di Jember, Joko mengatakan forum anak perlu dijalankan di seluruh desa wilayah Jember. Sehingga, para anak bisa mengusulkan berbagai kegiatan positif, seperti pojok literasi, pojok internet, maupun ruang bermain ramah anak. Jika anak-anak selalu aktif berkegiatan, maka tidak akan terpengaruh dengan pernikahan dini.

Joko menambahkan, anak juga dapat mengedukasi orang tua tentang pentingnya pendidikan. Selain itu, anak pun berperan sebagai pelopor anti pernikahan dini. Keberhasilan penurunan AKI, AKB, dan stunting juga perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat. Pihaknya berkomitmen siap bersinergi dengan siapapun yang berinisiatif mengadakan program-program pemberdayaan masyarakat.(ian)