DPC GMNI JEMBER NILAI BUPATI BERI KARPET MERAH PADA PENGUSAHA TAMBANG

DPC GMNI JEMBER NILAI BUPATI BERI KARPET MERAH PADA PENGUSAHA TAMBANG

DPC GMNI JEMBER NILAI BUPATI BERI KARPET MERAH PADA PENGUSAHA TAMBANG

DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember menilai kebijakan Bupati saat ini akan membawa Jember sebagai daerah ramah tambang. Ketua DPC GMNI Jember, Dyno Suryandoni, Rabu (7/7/2021) menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat pada sikap Bupati Jember, Hendy Siswanto pada awal Juni 2021.

Menurut Dyno, saat itu di Pendopo Wahyawibawagraha, Hendy menyatakan di hadapan para pengusaha tambang akan membantu mengurus izin pertambangan ke pemerintah pusat. Sikap itu pihaknya anggap sebagai karpet merah terhadap kegiatan pertambangan di Jember.

Dyno menilai sikap itu seolah menyampingkan aspirasi masyarakat, khususnya yang berada di pesisir pantai Desa Paseban, Kecamatan Kencong. Padahal, masyarakat setempat sejak 2008 atau hampir 13 tahun menyerukan penolakan kegiatan tambang pasir besi disana. Untuk itu, pihaknya mengambil beberapa sikap, di antaranya menolak penambangan pasir besi dan tambak udang di Desa Paseban. Pihaknya juga mengecam pemberian karpet merah pada pengusaha tambang.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang warga Paseban, Rizki Aji Saputra membenarkan adanya keresahan warga setempat atas rencana aktivitas tambang. Karena pertambangan di desanya berpotensi merusak kehidupan dan penghidupan warga setempat yang bermata pencaharian nelayan dan petani.

Ketika tamban mulai dijalankan, otomatis pesisir pantai yan menjadi benteng alami akan rusak sehingga bencana naiknya air lau kepermukaan selalu menghantui masyarakat. Tak ayal masyarakat disana terus melakukan penolakan terhadap tambang dan juga aktivitas tambak udang.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B