Rapat Paripurna DPRD Jember pada Jumat (6/8/2021) memutuskan pembentukan 2 panitia khusus (pansus) sekaligus. Pertama adalah pansus Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi. Pansus kedua, adalah pansus Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim.

Menurut Halim, pansus RPJMD nantinya akan membahas visi-misi serta target capaian dari Bupati dan Wakil Bupati selama satu periode memimpin Jember, yakni hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sedangkan Pansus Covid-19 yang dibentuk Jumat ini merupakan kelanjutan dari yang sebelumnya karena telah habis masa kerjanya.

Khusus untuk pansus Covid-19, menurut Halim ada perbedaan spirit dengan pansus serupa yang dibentuk di masa akhir pemerintahan Bupati Faida. Pansus Covid-19 sebelumnya fokus untuk mengungkap ketidaktransparanan penanganan Covid-19. Sedangkan kali ini, didasari semangat untuk bekerjasama dan memberikan masukan kepada Satgas Covid-19 Pemkab Jember tentang realitas permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Halim menambahkan, DPRD Jember melalui pansus Covid-19 tetap akan memberikan monitoring terhadap beberapa kekurangan yang dilakukan Pemkab Jember. Termasuk gaji penggali makam yang ternyata selama 6 bulan terakhir belum dibayarkan oleh BPBD Jember.(adp)