DPRD JEMBER MINTA BUPATI BANTU PENGADAAN ALAT APHERESIS UNTUK PASIEN COVID-19

DPRD JEMBER MINTA BUPATI BANTU PENGADAAN ALAT APHERESIS UNTUK PASIEN COVID-19

DPRD JEMBER MINTA BUPATI BANTU PENGADAAN ALAT APHERESIS UNTUK PASIEN COVID-19

Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Covid-19 DPRD Jember mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ikut membantu pengadaan alat apheresis. Alat tersebut digunakan untuk memproses plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Jember. Keberadaan alat tersebut dinilai sangat penting untuk membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.

Ditemui di sela rapat pada Rabu (18/8/2021), Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember, David Handoko Seto menyatakan, saat ini dibutuhkan setidaknya 4 alat apheresis. Mengingat, saat ini PMI Jember baru punya 1 alat apheresis. Sehingga, dengan total 5 alat yang dimiliki nantinya, PMI bisa menghasilkan sekitar 120 kantong plasma konvalesen setiap harinya. Dengan asumsi, 1 alat istirahat secara bergantian dan 4 lainnya bekerja penuh selama 24 jam. Proses donor plasma konvalesen dengan 1 alat, membutuhkan waktu setidaknya 2 hingga 3 jam.

David yang juga pendonor plasma konvalesen di PMI Jember menyebut, saat ini antrean pendonor maupun penerimanya cukup panjang. Sehingga, penambahan alat apheresis itu menjadi penting, karena PMI Jember juga memasok kebutuhan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 di sekitar Jember.

Usulan tersebut telah disampaikan Pansus Covid-19 DPRD Jember kepada Pemkab Jember melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jember. David optimistis, usulan tersebut bisa direspon oleh Bupati Jember.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B