Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Pegiat Wisata Tamasya Bus Kota (TBK) dan Paguyuban Insan Transportasi Jember (PINTAR) terus mengembangkan Program Angkutan Wisata Jember. Salah satunya dengan adanya Angkutan Sultan (Solusi Insan Transportasi) dan Angkutan Wisata Religi. Kedua angkutan itu resmi dilucurkan langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto pada Jumat (25/3/2022). Peluncuran itu dilakukan di Kecamatan Rambipuji dalam acara Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR).

Hendy menyebut, eksistensi angkutan kota (angkot) di Jember mulai menurun. Padahal, angkot kuning merupakan moda transportasi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu kota tempatnya memimpin ini. Sehingga, ia sangat mengapresiasi adanya inovasi dari para pegiat wisata di Jember untuk memberikan pengembangan terhadap angkutan yang ada di Jember. Ia pun berharap masyarakat bisa mendukung program kreatif ini.

Dari pantauan K Radio di lapangan, angkot yang dijadikan kendaraan wisata dimodifikasi interiornya. Mulai dari tempat duduk, penambahan tempat penyimpanan, hingga alat perlindungan diri seperti hand sanitizer dan masker.

Pegiat wisata sekaligus pengelola TBK, Hasti Utami, merinci terkait modifikasi interior yang dilakukan. Antara lain tempat duduk yang di desain layaknya sofa, penambahan tempat penyimpanan dan bagasi. Penambahan tempat penyimpanan atau etalase itu bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jember serta merchandise.

Selain itu, penumpang angkutan wisata juga bisa mendapatkan fasilitas gratis, seperti air mineral dan new normal kit. Hasti menambahkan, sopir angkutan juga merangkap sebagai pemandu wisata. Pihaknya memastikan, kendaraan hingga sopir memerhatikan kebersihan, sehingga membuat penumpang lebih nyaman.(rex)