Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember gencar melakukan operasi yustisi untuk memantau masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Seperti yang dilakukan pada Minggu (8/8/2021) pagi, tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Jember mendatangi Perumahan Pondok Bedadung Indah, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Langkah ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jember.

Diketahui, dalam perumahan tersebut, ada 6 orang dari 3 Kartu Keluarga (KK) yang menjalani isoman. Selain itu, tercatat kematian 3 orang dengan waktu yang berdekatan. Selain melakukan pemantauan, tim Satgas juga memberikan bantuan berupa sembako. Pemasangan bendera merah di rumah-rumah pasien yang menjalani isoman juga dilakukan untuk mempermudah petugas kesehatan dalam melakukan pengawasan.

Sekretaris Daerah, Mirfano, menyampaikan, tujuan utama operasi yustisi itu untuk memastikan warga yang menjalani isoman diperhatikan dengan baik oleh lingkungan. Selain itu, juga memastikan keaktifan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro wilayah rukun warga (RW). Serta melihat apakah Jember bisa turun ke level 2.

Mirfano optimis, Jember bisa turun ke level 2, karena penambahan baru kasus positif Covid-19 yang tidak lebih dari 50 orang per 100.000 penduduk. Namun, ia juga mengkhawatirkan angka tingkat kematian yang masih tinggi, yakni sebanyak 12 orang per hari. Inilah yang menjadi PR pihaknya untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19 di Jember.

Dalam operasi yustisi kali ini, Mirfano juga menyampaikan hasil evaluasi isoman yang telah berjalan di Jember. Kendala yang banyak ditemui yakni kurang optimalnya pelayanan. Sehingga ada hambatan komunikasi antara pasien, RW dan Satgas Kecamatan setempat.

Operasi yustisi isoman ini telah berjalan 3 hari, sejak pertama dilaksanakan pada Jumat (6/8/2021). Bupati yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, Hendy Siswanto ikut turun langsung ke Perumahan Mastrip, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Ada total 33 pasien yang menjalani isoman di perumahan tersebut. Diketahui, Kecamatan Sumbersari adalah 1 dari 3 Kecamatan yang menjadi prioritas penanganan Covid-19 di kabupaten jember. 2 lainnya yakni Kecamatan Kaliwates dan Patrang, karena angka pertambahan kasus baru Covid-19 yang tinggi.(ibl)