GUBERNUR JATIM SEBUT MARET PUNCAK OMICRON, JEMBER KEJAR HERD IMMUNITY

GUBERNUR JATIM SEBUT MARET PUNCAK OMICRON, JEMBER KEJAR HERD IMMUNITY

GUBERNUR JATIM SEBUT MARET PUNCAK OMICRON, JEMBER KEJAR HERD IMMUNITY

Dimulainya vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun dan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Jember menjadi upaya percepatan terbentuknya herd immunity. Booster dinilai mampu memberikan kekebalan tambahan bagi masyarakat untuk menangkal varian baru Omicron. Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menilai penggunaan vaksin pada anak usia sekolah dasar juga penting untuk mencapai kekebalan komunal.

Plt Kepala Dinkes Jember, Lilik Lailiyah, menyampaikan pemberian vaksinasi pada anak usia 6 – 11 tahun telah teruji dan aman. Dari kasus yang pernah ada terkait anak meninggal usai vaksin, semuanya sudah dilaporkan dan dipastikan penyebabnya bukan akibat vaksin.

Lilik menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi pada anak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sama. Sebelum mendapat suntikan, kondisi anak akan diperiksa terlebih dahulu melalui skrining. Petugas, sarana prasarana dan vaksin jenis Sinovac yang digunakan juga telah dipastikan aman. Selain itu, karena usia anak masih di bawah umur, sehingga diperlukan surat pernyataan dari orang tua/wali untuk mendapatkan vaksinasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Jember, mengatakan di tengah merebaknya varian Omicron, pihaknya telah melakukan penanganan maksimal. Berdasarkan prediksi Pemerintah, puncak penyebaran varian Omicron akan terjadi pada Maret. Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, 58 persen pasien yang terjangkit varian Omicron merupakan orang tanpa gejala.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B