GURU SLB JEMBER TETAP LAKUKAN HOME VISIT DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

GURU SLB JEMBER TETAP LAKUKAN HOME VISIT DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

GURU SLB JEMBER TETAP LAKUKAN HOME VISIT DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semester baru kali ini masih menjadi wacana. Karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak pada sistem pembelajaran harus 100 persen daring.

Namun berbeda dengan dengan sekolah reguler pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) dilakukan dengan sistem blended learning. Yakni selain daring, guru juga melakukan home visit. Seperti yang dilakukan di SLB Negeri Patrang Jember.

Kepala SLB Negeri Patrang, Umi Salmah, Selasa (27/7/2021) mengatakan, sistem belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sifatnya khusus. Maksudnya, pembelajaran tidak hanya bersifat akademik, tapi juga dibarengi dengan pembelajaran kompensatoris yang disesuaikan dengan hambatan siswa.

Selama pandemi Covid-19, Umi mengakui pihaknya mendapat tantangan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena dalam pembelajaran yang bersifat khusus itu, tidak semuanya dapat dilakukan secara daring. Misalnya, bagi siswa dengan hambatan visual yang membutuhkan pembelajaran dengan menggunakan braille. Selain itu, ada beberapa wali murid yang terbatas dalam mengakses pembelajaran secara daring.

Maka menurut Umi, home visit perlu diterapkan guru untuk melakukan pengamatan langsung terhadap perkembangan siswa. Termasuk melakukan pendekatan individual dalam rangka melatih dan menjadikan pembiasaan sebagai bagian dari proses pendidikan di tingkat SLB. Selain itu, guru sekaligus bisa memberikan terapi atau program kompensatoris sesuai dengan kebutuhan siswanya.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B