Turunnya harga sejumlah komoditas di bulan Agustus mengakibatkan terjadi deflasi di kabupaten Jember sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 106,30.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi antara lain, bawang merah, jagung manis, telur ayam ras, cabai merah, daun bawang, kacang panjang, tomat, dan daging ayam ras.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin (2/9/24) menyampaikan, tercatat sejauh ini Jember telah lima kali mengalami deflasi. Seringnya deflasi, lanjut Tri Erwandi, justru mengindikasikan terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Menurutnya hal ini juga perlu diwaspadai.
Pemkab perlu mengendalikan pertumbuhan ekonomi tetap setinggi-tingginya. Tetapi inflasi juga harus terjaga agar tidak terlalu rendah. Agar daya beli masyarakat terjaga dan selisih dari usahanya masih ada untuk simpanan.
Berdasarkan data BPS, komoditas penyumbang inflasi selama bulan Agustus antara lain beras, emas perhiasan, bensin, udang basah, ketimun, ikan teri, sawi hijau, pisang, kangkung, dan daging sapi.
Sementara, untuk inflasi tahun berjalan atau years to date Jember berada di angka 0,99 persen dan inflasi tahun ke tahun atau year on year sebesar 1,83 persen dengan indeks harga konsumen 106,30.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.