HARGA TABUNG GAS OKSIGEN DI JEMBER NAIK DRASTIS AKIBAT KELANGKAAN

HARGA TABUNG GAS OKSIGEN DI JEMBER NAIK DRASTIS AKIBAT KELANGKAAN

HARGA TABUNG GAS OKSIGEN DI JEMBER NAIK DRASTIS AKIBAT KELANGKAAN

Kelangkaan tabung gas oksigen mulai terjadi di Jember, seiring dengan melonjaknya angka kasus baru Covid-19. Hal itu disebabkan tabung gas oksigen, khususnya ukuran 1 dan 6 meter kubik, banyak dicari untuk kebutuhan pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kelangkaan tersebut akhirnya membuat tabung gas yang tersedia juga mengalami kenaikan harga di sejumlah toko alat medis. Seperti yang disampaikan salah satu pembeli tabung gas oksigen, Ahmad Shodiqi kepada K Radio, Selasa (6/7/2021). Menurutnya, untuk tabung gas oksigen 6 meter kubik saat ini diberlakukan sistem sewa dengan membayar uang deposit Rp 1,3 juta. Belum lagi biaya untuk membeli regulator sebesar Rp 350 ribu dan isi oksigen Rp 125 ribu.

Menurut Ahmad, uang deposit tersebut sebagai jaminan dan akan dikembalikan jika tabung selesai digunakan. Namun setahunya, sebelum pandemi, uang deposit untuk menyewa tabung gas oksigen tidak sampai jutaan rupiah.

Ahmad melanjutkan, bahkan untuk tabung gas oksigen ukuran 1 meter kubik lengkap dengan regulatornya juga mengalami kenaikan harga 100 persen. Dari yang umumnya Rp 1 juta, namun kini harganya melambung sebesar Rp 1,8 – 2 juta. Ia memprediksi, kenaikan harga itu dipengaruhi permintaan yang tinggi karena lonjakan kasus baru Covid-19 di Jember.

Hampir setiap toko alat medis di Jember diakui Ahmad, mengalami kelangkaan tabung gas oksigen dan isinya untuk ukuran 1 dan 6 meter kubik. Sehingga iapun cukup kesulitan mendapatkannya untuk kebutuhan salah satu anggota keluarganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun karena terdesak kebutuhan, ia akan tetap membeli berapapun harganya. Iapun berharap tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B