HKTI JEMBER MINTA PRESIDEN JOKOWI PERTIMBANGKAN ULANG PENETAPAN HARGA JAGUNG RP.4.500.

HKTI JEMBER MINTA PRESIDEN JOKOWI PERTIMBANGKAN ULANG PENETAPAN HARGA JAGUNG RP.4.500.

HKTI JEMBER MINTA PRESIDEN JOKOWI PERTIMBANGKAN ULANG PENETAPAN HARGA JAGUNG RP.4.500.

Instruksi Presiden Jokowi yang meminta agar harga jagung untuk pakan ternak harus ditekan hingga berada di harga Rp.4.500 direspon negatif oleh kalangan petani di Jember. Instruksi Presiden Jokowi itu dikeluarkan demi melindungi peternak ayam, karena berdasarkan informasi yang diterima Istana Presiden, harga jagung saat ini masih berada di kisaran Rp.6.000.

 

Menyikapi hal tersebut, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro Kamis (16/9/2021) meminta agar kebijakan presiden tidak hanya mempertimbangkan kalangan peternak, tetapi juga kalangan petani jagung. Apalagi, ia mensinyalir, desakan agar harga jagung diturunkan itu berasal dari kalangan pengusaha besar ayam. Apalagi menurut Jumantoro, jagung bukan komponen utama dalam pakan ternak ayam.

 

Jumantoro menyatakan, tidak setiap hari petani jagung bisa menikmati harga di atas Rp.5.000. Saat ini, petani jagung sedang terhimpit oleh berbagai masalah, mulai dari mahalnya harga pupuk, cuaca ekstrim serta hama penyakit. Dengan mahalnya biaya produksi, Jumantoro menyatakan petani jagung hanya bisa mengambil keuntungan tipis di harga sekitar Rp 4.200. Apalagi, ada rantai tata niaga yang membuat harga jual di tingkat petani jagung tidak menguntungkan.

 

Lebih lanjut HKTI Jember menyarankan, agar presiden mengundang semua pihak, untuk menetapkan regulasi harga jagung serta berbagai regulasi lain. Agar tidak merugikan salah satu pihak. (adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B