Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu pemicu anjloknya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Kabupaten Jember pada Juli 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat, TPK hotel sebesar 26,36 persen per Juli 2021. Angkanya sangat turun drastis dibanding bulan sebelumnya, yakni sebesar 50,39 persen.

Namun, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel justru menunjukkan peningkatan dibanding Juni 2021, yakni sebesar 1,43 hari. Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, RLMT Juli tahun ini juga meningkat 0,32 hari.

Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Jember, Candra Birawa, menjelaskan alasan kenaikan RLMT pada Juli 2021 berdasarkan analisa dari pihaknya. Salah satu penyebabnya karena pada masa PPKM, ada hotel setara berbintang yang digunakan untuk isolasi mandiri.

Terkait TPK hotel, lebih rinci disampaikan oleh Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo. Menurutnya, TPK hotel pada Juli 2021 mengalami penurunan sebesar 24,03 persen dibanding Juni di tahun yang sama. Sementara jika dibandingkan dengan Juli 2020, cenderung mengalami penurunan sebesar 4,68 poin. TPK hotel Juli 2021 ini merupakan angka terendah selama 4 tahun terakhir di bulan Juli.

Candra menyebut, alasan penurunan yang sangat signifikan itu dikarenakan masa kebijakan PPKM yang dimulai sejak Juli dan berlanjut hingga sekarang. Sehingga, banyak orang yang menahan menggunakan akomodasi di Jember.(ibl)