JADWAL PTM TAK JELAS, BANYAK PESANAN JAHIT SERAGAM SEKOLAH DI JEMBER MINTA DITUNDA

JADWAL PTM TAK JELAS, BANYAK PESANAN JAHIT SERAGAM SEKOLAH DI JEMBER MINTA DITUNDA

JADWAL PTM TAK JELAS, BANYAK PESANAN JAHIT SERAGAM SEKOLAH DI JEMBER MINTA DITUNDA

Menjelang tahun ajaran baru, pesanan pembuatan baju seragam biasanya mulai meningkat. Namun berbeda di tahun ajaran baru 2021/2022 yang masih dalam masa pandemi Covid-19, pesanan justru menurun. Hal itu diungkapkan salah seorang penjahit di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Indah Agustin Olivia, Kamis (8/7/2021).

Menurut Indah, tahun ajaran baru kali ini, hampir tidak ada order pembuatan baju seragam sebagai dampak pandemi Covid-19. Pada Mei 2021 seiring dengan wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari pemerintah, mulai ada pesanan. Namun seiring perjalanannya, jadwal PTM belum ada kejelasan, mengingat kasus baru Covid-19 kembali meningkat.

Indah menilai, ketidakpastian PTM itu yang membuat para pelanggan minta ditunda pengerjaan seragamnya. Bahkan ada pelanggan yang meminta penundaan pengerjaan seragam hingga 6 bulan ke depan. Namun ada pula pelanggan lain yang berinisiatif untuk memperbesar ukuran seragam yang mereka jahitkan. Dengan harapan tetap bisa terpakai meskipu jadwal PTM diundur kembali.

Sebelum pandemi, diakui Indah, ia menerima 50 pesanan seragam sekolah saat periode tahun ajaran baru. Namun kini turun hingga 50 persen. Sehingga, saat ini ia hanya mengerjakan pesanan lain seperti masker, bantal dan kasur berbahan rasfur.

Berbeda dengan permintaan masyarakat secara langsung, pesanan seragam dari konveksi tetap ada. Salah satu penjahit yang menerima orderan dari konveksi, Sutini menyampaikan, ia masih menerima dan mengerjakan pesanan dari konveksi setiap harinya. Meskipun tetap ada dampak dari pandemi, menurut perempuan berusia 56 tahun ini, pihak konveksi tetap memproduksi seragam sebagai stok.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B