Sebuah truk kontainer berhenti di tengah perlintasan kereta api di daerah Rambipuji dan nyaris tertabrak Kereta Api Logawa. Insiden ini nyaris mengulang kasus kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Brantas di Semarang dua hari yang lalu.
Peristiwa truk yang nyaris tertabrak KA Logawa itu terjadi pada Kamis (20/07/2023) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Dari foto yang diterima redaksi K-Radio, jarak antara kereta api dengan truk yang berhenti di perlintasan kereta itu, hanya kurang dari satu meter.
Plh Manager Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo saat dikonfirmasi Kradio menjelaskan, peristiwa terjadi di antara Stasiun Rambipuji – Bangsalsari.
Saat itu, petugas penjaga pintu perlintasan sebenarnya sudah menutup palang pintu dengan nyaris sempurna. Sebab, pada pukul 06.29 WIB, petugas penjaga palang pintu menerima kabar bahwa KA Logawa sudah berangkat dari Stasiun Rambipuji. KA Logawa berangkat dari Jember menuju Purwokerto.
Namun pada pukul 06.30 WIB, tiba-tiba ada truck kontainer yang mencoba untuk menerobos palang pintu perintasan. Akibatnya palang pintu perlintasan patah dan truck berhenti di tengah rel.
Dalam kondisi yang cukup dramatis, petugas penjaga perlintasan segera berlari menuju arah datangnya kereta api sambil memperlihatkan bendera merah, tanda kepada masinis untuk menghentikan kereta apinya.
Setelah KA Logawa berhenti, petugas penjaga pintu perlintasan memerintahkan supir untuk membebaskan truck yang dibawanya dari jalur kereta api.
Saat ini, sopir truk sudah di bawa oleh petugas keamanan KAI ke Polsek Rambipuji untuk diproses secara hukum pidana. PA KAI Mengimbau saat sirine sudah berbunyi, atau palang pintu sudah mulai ditutup, lebih baik berhenti dan menunggu hingga kereta api melintas. Hal ini penting demi keselamatan bersama. (adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.