Kebutuhan plasma convalescent untuk pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur mencapai 970 lebih kantong. Hal ini disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Zaenal Marzuki, Rabu (30/6/2021).

Selain itu, Zaenal mengatakan bahwa pada Rabu ini, pihaknya juga menerima surat dari PMI pusat tentang bantuan pergerakan donor plasma convalescent dengan pendukung utama TNI dan Polri. Pihaknya akan langsung menindaklanjuti surat tersebut kepada satuan TNI dan Kepolisian yang ada di Jember. Sehingga para Anggota TNI dan Polisi di Jember yang menjadi penyintas, bisa mendonorkan plasma convalescent.

Tindak lanjut lain yang akan dilakukan Pihaknya menurut Zaenal ialah segera berkirim surat kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di Jember. Isinya mengenai imbauan untuk mengarahkan pasien yang dirawat dan telah sembuh atau yang disebut penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma convalescent. Atau setidaknya bisa memberikan data penyintas Covid-19 kepada PMI Jember untuk bisa dihubungi.

Zaenal menambahkan, sambil menunggu alat yang baru untuk memproses plasma convalescent datang, pihaknya juga mempersiapkan tempat di Unit Donor Darah (UDD) Jember. Sehingga, nantinya saat alatnya tiba, maka bisa langsung dilakukan kegiatan donor plasma convalescent. Pihaknya tentunya berharap bisa memenuhi kebutuhan plasma convalescent di Jember dan bahkan Jawa Timur.

Sebagai upaya pencegahan, Zaenal menjelaskan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan penyemprotan disinfektan di daerah-daerah yang membutuhkan. Bagi masyarakat yang ingin lingkungannya dilakukan sterilisasi, bisa berkirim surat permohonan dari RT kepada PMI Jember. Ia pun menegaskan bahwa layanan ini diberikan secara gratis untuk seluruh wilayah Jember.(dna)