Peningkatan kasus penyebaran harian Covid-19 di berbagai daerah, termasuk Jember berimbas pada penundaan beragam kegiatan. Setelah sebelumnya kegiatan Musobaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Jember ditunda, kali ini giliran event olahraga. Kompetisi bulu tangkis bertajuk Sirkuit Empat Kabupaten (Sirkab) Jilid III juga akhirnya ditunda. Ajang bulu tangkis yang melibatkan atlet dari Jember, Banyuwangi, Lumajang dan Situbondo itu rencananya digelar di Banyuwangi pada 26 – 28 Juni 2021. Kemudian dilanjutkan dengan Grand Final yang akan dilangsungkan di Jember.

Koordinator Sirkab Jilid III, Ervan Friambodo saat dikonfirmasi pada Jumat (25/6/2021) menjelaskan, penundaan dilakukan untuk mematuhi instruksi dari Satgas Covid-19 Banyuwangi dan Jember. Yakni menunda segala kegiatan yang berpotensi mendatangkan banyak orang, apalagi lintas daerah. Penundaan itu dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, dengan parameter kasus penyebaran Covid-19 dinilai sudah mulai melandai. Panitia Sirkab tidak mau ambil resiko terkait keselamatan seluruh pegiat bulu tangkis di masa pandemi ini.

Ervan yang juga Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jember ini mengaku, sempat timbul kekecewaan dari kalangan atlet dan pelatih atas keputusan penundaan tersebut. Karena Sirkab menjadi salah satu kegiatan penting sebagai pemanasan menjelang ajang yang lebih besar, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Sebagai pimpinan PBSI Jember, Ervan meminta seluruh atlet dan pelatih tidak patah semangat dalam berlatih. Pihaknya juga meminta seluruh atlet tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Dalam kondisi seperti sekarang, keselamatan nyawa menjadi yang lebih utama.(adp)