KETERBATASAN ALAT, PMI JEMBER HANYA MAMPU LAYANI 8 PENDONOR PLASMA KONVALESEN PER HARI

KETERBATASAN ALAT, PMI JEMBER HANYA MAMPU LAYANI 8 PENDONOR PLASMA KONVALESEN PER HARI

KETERBATASAN ALAT, PMI JEMBER HANYA MAMPU LAYANI 8 PENDONOR PLASMA KONVALESEN PER HARI

Permintaan plasma konvalesen beberapa waktu terakhir terus meningkat seiring dengan pertambahan kasus baru Covid-19. Namun saat ini, produksi plasma konvalesen di Jember masih terkendala minimnya alat. Meskipun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember telah membuka pelayanan donor plasma konvalesen selama 24 jam penuh, namun per hari hanya terbatas 8 orang saja.

Menurut Ketua PMI Kabupaten Jember, Zaenal Marzuki, plasma konvalesen menjadi harapan di tengah situasi pandemi. Terlebih menjadi alternatif lain saat obat dan vitamin bagi para pasien Covid-19 langka. Namun terbatasnya alat yang dimiliki pihaknya, membuat produksi plasma konvalesen tidak bisa dalam kapasitas besar.

Zaenal berharap, ada alat tambahan untuk memproduksi plasma konvalesen di Jember. Sehingga, layanan 24 jam di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember di jalan Srikoyo Nomor 115, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang itu dapat maksimal untuk menghasilkan lebih banyak kantong plasma konvalesen.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto yang melakukan donor plasma konvalesen di UDD PMI Jember pada Selasa (20/7/2021) siang mengajak masyarakat yang menjadi penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen. Hal itu sebagai upaya menyelamatkan pasien positif Covid-19.

Selain itu, terkait keterbatasan alat di PMI Jember, Hendy akan berdiskusi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember terkait pengadaan alat baru. Mengingat, penyintas Covid-19 di Jember telah mencapai ribuan, maka sebagai langkah antisipasi, pihaknya berencana akan melakukan pengadaan alat serupa untuk membantu percepatan produksi plasma konvalesen.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B