KOLEKTOR ARTEFAK HARAPKAN JEMBER BISA SEGERA PUNYA MUSEUM

KOLEKTOR ARTEFAK HARAPKAN JEMBER BISA SEGERA PUNYA MUSEUM

KOLEKTOR ARTEFAK HARAPKAN JEMBER BISA SEGERA PUNYA MUSEUM

Bermacan-macam artefak tersimpan rapi di sebuah galeri milik Suyanto, warga Jalan Sumatra, Kecamatan Sumbersari, Jember. Berbagai bentuk artefak mulai dari senjata, terompah, mahkota dan perhiasan lainnya diperkirakan telah berusia ribuan tahun.

Saat ditemui K Radio di galerinya Kamis (1/7/2021) siang, Suyanto menceritakan bahwa dirinya mulai mengoleksi artefak sejak 4 tahun terakhir yang didapatnya dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ia tertarik mengoleksi artefak meteorit yang diperkirakan berusia ribuan tahun. Artefak-artefak berbahan logam itu sempat dibawanya ke beberapa tempat penelitian dan ditemukan kandungan unsur titanium.

Pria yang juga menjadi ketua komunitas pecinta peninggalan kuno Landhep Agung ini melanjutkan, unsur titanium itulah yang membuat artefak tersebut dapat bertahan hingga ribuan tahun. Bahkan menjaga keutuhan artefak dari proses korosi. Di sisi lain, artefak meteorit itu memperlihatkan luar biasanya kemampuan teknolongi dan ilmu metalurgi pada masa itu. Diperkirakan unsur titanium diperoleh dari meteorit yang jatuh dan melalui proses penempaan, hingga menjadi berbagai jenis benda, mulai dari perhiasan, mahkota, terompah hingga peralatan perang.

Kakak pertama Dynand Fariz ini menambahkan, berbagai artefak yang ditemukan itu juga menunjukkan betapa majunya peradaban nusantara di masa yang lampau. Ia berharap dengan koleksinya itu, selain bisa menjaga warisan para leluhur, ia juga bisa memberikan edukasi dan mengenalkan sejarah nusantara lewat peninggalan kuno kepada generasi penerus bangsa. Ia pun ingin Kabupaten Jember segera memilki museum, sehingga peninggalan kuno yang ada di Jember bisa terawat dengan baik.

Keinginan mengenalkan sejarah itulah yang akhirnya mencetuskan gagasan Artifact Exhibition. Kegiatan ini rencanaya digelar di Jember pada Agustus mendatang. Artifact Exhibition merupakan kerjasama pihak Jember Fashion Carnaval (JFC) bersama Pemerintah Kabupaten Jember.

Presiden Jember Fashion Carnaval, Budi Setiawan mengatakan, ada sebanyak 76 artefak meteroit dengan beragam bentuk akan dipamerkan. Kegiatan yang rencananya digelar secara terbatas itu juga disertai diskusi mengenai sejarah nusantara. Tujuannya agar temuan artefak itu tidak diakui negara lain, serta menegaskan bukti sejarah nusantara yang menakjubkan.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B