Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengajak masyarakat berikhtiar bersama untuk menghindari paparan Covid-19. Sebagai penyintas atau orang yang telah sembuh dari Covid-19, ia mengatakan bahwa setiap orang yang sempat terpapar virus corona, akan berusaha untuk menyembuhkan diri dengan mengikuti anjuran dokter untuk meningkatkan imunitas dan menjaga protokol kesehatan. Namun, takdir telah menggariskan berbeda, ada pasien yang sembuh dan ada juga yang meninggal dunia. Oleh karena itu, upaya mencegah dengan disiplin protokol kesehatan 5M perlu diutamakan.

Ghufron juga mengajak kolega dan seluruh masyarakat untuk menyikapi Covid-19 secara proporsional. Yakni tidak menyepelekan, tetapi juga tidak takut berlebihan. Sebab, Covid-19 dinilai mantan Dekan FH Unej ini sebagai makhluk yang dihadirkan Tuhan dengan membawa sejumlah hikmah dan menguji keimanan seseorang.

Diketahui sebelumnya, advokat senior Jember, Mohammad Nuril yang merupakan sahabat karib Ghufron juga terpapar Covid-19. Namun, nyawa rekannya tersebut tak tertolong dan meninggal dunia pada Kamis lalu di salah satu rumah sakit di Jember, setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri. Nuril yang juga pengasuh sebuah pesantren di Desa Cangkring, Jenggawah juga merupakan murid Ghufron saat masih aktif mengajar di magister ilmu hukum Universitas Jember.(adp)