Universitas Jember (Unej)  masih memberlakukan kuliah daring di semester gasal tahun akademik 2021/2022 ini. Menurut Wakil Rektor I Unej, Prof. Slamin, Senin (13/9/2021), pihaknya masih memantau perkembangan angka penyebaran dan penanganan Covid-19 di Jember, sehingga benar-benar berada di level aman.

Menurut Slamin, sekitar  70 persen mahasiswanya saat ini berasal dari luar kota Jember. Otomatis kondisi penyebaran dan penanganan Covid-19 di daerah masing-masing mahasiswa berbeda, serta level status PPKM juga tidak sama. Sebenarnya, Unej sudah mempersiapkan perangkat protokol kesehatan di kampus yang memungkinkan  kuliah secara luring. Tetapi Unej sulit mengontrol  mahasiswanya saat berada di luar kampus.

Slamin menegaskan, Unej tetap mempersiapkan kuliah tatap muka jika kondisi terus membaik. Terutama bagi mahasiswa angkatan tahun 2020 dan tahun 2021 yang belum pernah ke kampus. Salah satu pilihannya dengan cara kuliah secara bergantian atau kapasitas kelas yang dipakai hanya 50 persen saja.

Selain itu, Unej sebenarnya juga sudah memberlakukan kebijakan kuliah luring secara terbatas hanya bagi mahasiswa tingkat akhir yang perlu mengakses fasilitas laboratorium atau konsultasi dengan dosen pembimbing. Serta mahasiswa peserta pendidikan profesi seperti di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi dan Fakultas Keperawatan.(adp)