Satuan tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Jember memantau warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di Perumahan Mastrip, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari pada Jumat (6/8/2021) siang. Total ada 33 orang di Perumahan Mastrip yang sedang menjalani isoman.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama Forkopimda Kabupaten Jember turun langsung untuk memantau pelaksanaan isoman. Semua rumah pasien yang menjalani isoman akan didata dan diberi bendera merah. Nantinya rumah-rumah tersebut akan dipantau oleh satgas di tingkat RT/RW serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Hal ini sebagai salah satu wujud Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro berbasis hulu yang dicanangkan oleh Kabupaten Jember.

Selain itu menurut Hendy, pemantauan ini juga bertujuan melihat kelayakan tempat isolasi warga. Jika ditemukan tempat yang tidak layak, maka akan diarahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter). Satgas Covid-19 juga memberikan bantuan sembako serta multivitamin bagi warga yang isoman.

Upaya tracing juga dilakukan kepada warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Sebanyak 12 warga yang kontak erat menjalani swab test antigen oleh petugas dari Puskesmas Sumbersari. Dokter dari Puskesmas Sumbersari, Niluh Ketut Andari, mengatakan dari 12 warga yang sudah di menjalani swab test, semua hasilnya negatif. Namun mereka teteap perlu menjalani test PCR karena berstatus kontak erat.

Sementara itu, Lurah Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Dendhy Radiant, menjelaskan 33 orang yang menjalani isoman berasal dari 10 KK di lingkungan Perumahan Mastrip. Beberapa kepala keluarga di antaranya dalam perawatan di rumah sakit. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Puskesmas Sumbersari untuk melakukan tracing.(rex)