Selepas Pandemi COVID-19, olahraga tak sebatas hanya untuk menjaga kesehatan. Olahraga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban yang dituntut tetap fit dan sehat dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya.
Kendati olahraga menyimpan segudang manfaat, olahraga juga dapat menimbulkan resiko apabila dilakukan tanpa tata cara dan persiapan yang baik.
Untuk itu Dokter spesialis Ortopedi Siloam Hospital Jember, Nanang Hari Wibowo mengingatkan pentingnya menakar kemampuan tubuh dan tidak berlebihan dalam berolahraga.
Menurut Nanang, salah satu cidera yang sering terjadi saat olahraga yakni ruptur tendon achiless. Secara awam ruptur tendon achiless adalah pecahnya atau terpisahnya serabut tendon karena melebihi kekuatan. Tendon ini menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) ini melanjutkan, robekan tendon achilles paling umum terjadi pada kelompok usia 30-39 tahun.
Apabila seseorang mengalami cidera tendon achiless perlu melakukan penanganan medis. Karena cidera ini berbeda dengan terkilir. Ciri-ciri yang umum dijumpai pasien yakni area tendon tersebut mungkin terasa lunak, bengkak dan kaku. Serta sulit mengarahkan jari kaki dan mendorong jari kaki saat melangkah.
Lebih jauh menurut Nanang, dalam penanganan pasien dengan gejala cedera tendon achilles, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan diagnostik. Pemeriksaan penunjang dilakukan melalui USG atau MRI. Metode untuk penanganan cedera tendon achilles yaitu pengobatan konservatif maupun operatif.
Dikonfirmasi terpisah,Putri Ayu Galuh Wulandari, Marketing Communication Siloam Hospitals Jember, menuturkan, untuk mendapatkan penanganan yang tepat pasien ruptur tendon achiless bisa memeriksakan diri ke Siloam Hospital Jember.
Karena Siloam Hospitals Jember rumah sakit yang memiliki layanan unggulan di bidang orthopedi dan trauma. Selain itu, rumah sakit yang terletak di Jalan Gajah Mada Jember ini dilengkapi dengan fasilitas dan layanan penunjang agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas khususnya terhadap masyarakat Jember.
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.