MINAT PENDONOR PLASMA KONVALESEN TINGGI, PEMKAB JEMBER AKAN BERI BANTUAN ALAT KE PMI

MINAT PENDONOR PLASMA KONVALESEN TINGGI, PEMKAB JEMBER AKAN BERI BANTUAN ALAT KE PMI

MINAT PENDONOR PLASMA KONVALESEN TINGGI, PEMKAB JEMBER AKAN BERI BANTUAN ALAT KE PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) Jember mencatat, minat masyarakat penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen sangat tinggi. Hal ini juga seiring dengan tingginya kebutuhan plasma konvalesen untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19 dengan gejala sedang atau berat. Namun, dua hal itu terkendala oleh keterbatasan alat untuk mengambil plasma konvalesen.

Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki, Kamis (12/8/2021) menyebut, saat ini ada sekitar 100 penyintas Covid-19 yang mengantre untuk mendonorkan plasma konvalesen. Namun, PMI Jember hanya memiliki 1 alat pengambil plasma konvalesen. Dalam satu hari, alat tersebut hanya bisa bekerja untuk 8 orang pendonor. Sebab, proses pengambilan plasma konvalesen membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam. Dengan demikian, 1 alat yang dimiliki PMI Jember tersebut, setiap harinya bekerja nyaris tanpa istirahat.

Idelanya menurut Zaenal, PMI Jember memiliki setidaknya 5 alat donor darah plasma konvalesen, agar ada 1 mesin yang bisa berisitrahat secara bergiliran. Dengan kebutuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dikabarkan berencana membantu pengadaan alat untuk PMI Jember. Pihaknya siap menerima berapapun bantuan alat yang akan disalurkan.

Terkait harga, Zaenal menyampaikan bahwa alat donor plasma konvalesen milik PMI Jember itu dibeli Rp 800 juta. Namun setelah ada sejumlah kebijakan dari pemerintah pusat, harganya kini turun di kisaran Rp 540 juta. PMI Jember berharap bantuan dari Pemkab Jember nantinya diberikan dalam bentuk alat, bukan dana. Sehingga PMI Jember bisa tetap fokus beroperasi melayani kebutuhan masyarakat dalam penanganan pandemi.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B