Bupati Jember, Hendy Siswanto sejak Rabu (23/6/2021) mengeluarkan Instruksi tentang pengendalian penyebaran Covid-19. Instruksi itu terkait pengetatan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan. Hal ini sebagai respon dari penyebaran kasus Covid-19 di Jember yang selama beberapa hari terakhir dinilai semakin mengkhawatirkan.

Sebagai konsekuensi dari instruksi tersebut, Pemkab Jember melalui Sekda Mirfano pada Kamis (24/6/2021) mengumumkan penundaan pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Jember. MTQ Jember tahun 2021 itu rencananya akan digelar pada 25 - 27 Juni. Namun ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan dan meminta calon peserta beserta panitia bisa memahami kondisi saat ini.

Menurut Hendy, Pemkab Jember saat ini memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, yakni dengan dimulai dari level RT/RW. Selain itu, Pemkab Jember juga akan melarang kegiatan hajatan di masyarakat yang menggunakan tenda di luar rumah. Warga yang menggelar hajatan diminta untuk membatasi hanya di dalam rumah. Larangan menggelar hajatan itu bisa dievaluasi, jika kasus Covid-19 di Jember mulai menunjukkan tanda-tanda menurun.(adp)