Manfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, Dosen Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember (UNEJ) megenalkan konsep Wiremesh Tower Garden kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Ir. Rindang Alfiah S.T., M.T., salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut menjelaskan, paska erupsi Gunung Semeru 2020 lalu banyak masyarakat setempat yang kehilangan mata pencahariannya, tak terkecuali sektor pertanian. Penyebabnya banyak lahan yang dikelola oleh masyarakat tertutup oleh abu vulkanik dan alat pertanian mereka rusak disapu erupsi.

Untuk itu, tim dosen dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Unej memperkenalkan Wiremesh Tower Garden, memanfaatkan pekarangan rumah dengan konsep Urban Farming, di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro , Lumajang, pada Senin (19/6/23).

Menurut Rindang, konsep ini sederhanannya mengajak masyarakat menanam komoditas pangan secara vertikal dengan media pipa pvc ukuran 3-4 inci dan panjang 1 meter yang dilubangi sisi kanan kirinya. Selain pipa pvc, alat-alat lainnya berupa pot dan tanah sebagai media tanam.

Sehingga dalam luasan lahan kurang dari 50x 50 cm bisa memuat tanaman 24 bibit sayuran.

Rindang melanjutkan, selain memberikan bekal pelatihan kepada masyarakat pihaknya juga menyalurkan 12 paket alat tanam yang terdiri dari brosur cara tanam, pot, tower vertikultur, pipa penopang, kompos, bibit dan juga benih kepada peserta yang terdiri dari perwakilan kepala keluarga di desa setempat dan juga pihak pemerintah desa.

Rindang menambahkan, dalam kegiatan tersebut dirinya tak sendiri. Dosen lain yang juga terlibat yakni,  Ratih Novi Listyawati S.T., M.Eng. dan Dr. RR. Dewi Junita Koesoemawati, S.T.,M.T., serta 8 mahasiswa dari Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember. Program ini merupakan hibah pengabdian pemula dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Sumbermujur, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kegiatan dari Unej. Karena program tersebut sangat mudah dipahami dan diterapkan secara langsung oleh ibu rumah tangga.(don)