Antusiasme peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Jember 2021 cukup besar, meskipun pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi mencapai 454 orang dari 7 kategori yang dilombakan. Untuk menaati protokol kesehatan (prokes), maka pelaksanaannya dibagi dalam beberapa hari dan sesi yang dimulai sejak 31 Juli lalu. Minggu (8/8/2021) ini, menjadi hari terakhir tahapan seleksi dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.

Kepala Bagian kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Achmad Musoddaq kepada K Radio menjelaskan, penerapan prokes ketat lainnya yakni pembagian lokasi pelaksanaan yang disebar di beberapa titik, yakni masjid Jami' Al Baitul Amin, Dispora, Aula Pemkab, Aula PB Sudirman, Aula PKK dan Aula Dishub Kabupaten Jember. Selain itu, persyaratan yang wajib dipenuhi oleh peserta, dewan hakim dan panitia yakni melakukan swab test (tes usap) dengan hasil negatif. Swab test ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Musoddaq tidak menampik, persyaratan wajib melakukan swab test tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi calon peserta MTQ. Tak sedikit peserta yang mundur karena syarat tersebut. Padahal pihaknya menjamin bagi peserta yang dinyatakan positif Covid-19, akan langsung diarahkan menuju ke tempat isolasi terpusat.

Meski demikian, Musoddaq menyampaikan peserta yang mendaftar cukup antusias. Mereka berasal dari penduduk asli maupun domisili Kabupaten Jember. Terkait teknis pelaksanannya, dilangsungkan 1 hari untuk masing-masing kategori. Juara dari masing-masing kategori akan diumumkan pada saat acara penutupan yang dijadwalkan minggu depan. Para juara akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, trophy dan pembinaan oleh dewan hakim. Serta berpeluang menjadi perwakilan Jember di tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Pamekasan pada awal November 2021.(ibl)