Jembatan penghubung di Desa Mulyorejo yang sempat rusak langsung diperbaiki sehari pasca ramai diberitakan. Sebuah alat berat dikerahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Jember pada Rabu (22/9/2021) untuk membangun jembatan tersebut.

Diketahui sebelumnya, seorang ibu hamil yang hendak melahirkan harus dievakuasi dengan tandu oleh belasan orang. Ibu hamil tersebut dibawa melintasi perbatasan Desa untuk dilarikan ke Puskesmas.

Menurut Penjabat Kades Mulyorejo, Dedeh Sugianto, jembatan yang rusak itu menjadi satu-satunya akses penghubung antar 4 dusun Desa Mulyorejo dengan Desa Pace. Jalur tersebut juga menjadi akses untuk menuju Puskesmas. Pembangunan jembatan berlangsung cukup cepat, yakni hanya memakan waktu 4 jam. Warga Desa Mulyorejo pun saat ini merasa lega, karena tidak lagi terkendala akses untuk ke luar desa.

Hal senada disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Mulyorejo, Nurul Anwar. Ia mengaku lega dengan rampungnya pembangunan jembatan tersebut. Insiden kemarin menurutnya terjadi karena ada kesalahan komunikasi. Yakni pemerintah merenovasi satu-satunya jembatan penghubung, tanpa menyediakan jembatan alternatif.

Nurul melanjutkan, proses rehabilitasi jembatan desa itu tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada warga setempat, sehingga mereka tidak memiliki persiapan. Oleh karena itu, ia tidak berharap hal serupa kembali terulang.(adp)