Kepala Kantor Kemenag Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, mengimbau kepada keluarga Jemaah Haji asal Jember utuk tidak menjemput Jemaah Haji langsung di Bandara Juanda Surabaya.

Kepada K Radio, Jumat (21/7/23) ia mengatakan, penjemputan untuk Jemaah Haji asal Jember nanti dilakukan di titik-titik yang sudah ditentukan lokasinya, ada yang di pondok pesantren, masjid, terminal, kantor kecamatan, dan Jember Sport Garden (JSG).

Menurutnya, hal itu sesuai dengan kesepakatan bersama dan dalam rapat koordinasi yang dihadiri KBIH, Camat, Polres, KUA, Dishub, Dinkes, serta semua elmen yang ikut dalam proses pemberangkatan sebelumnya.

Jemaah Haji asal Jember dijadwalkan akan tiba dari tanah suci mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Sebanyak 44 Jemaah yang ikut rombongan Lumajang akan tiba lebih awal pada Minggu (23/7/23) di Ponpes Miftahul Ulum Banyu Putih Jatiroto Lumajang pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya, Selasa (25/7/23) sebanyak 394 Jemaah akan tiba di JSG dan Terminal Pakusari pukul 02.00 WIB.

Kemudian pada Rabu (26/7/23) pukul 04.25 WIB, sebanyak 441 Jemaah akan tiba di Jenggawah, Mlokorejo, Sukowono, dan Bangsalsari. Masih hari Rabu pukul 05.05 WIB sebanyak 180 orang Jemaah akan tiba di Kantor Kecamatan Balung, Rambipuji, dan Tanggul.

Selanjutnya pada Sabtu (29/7/23) pukul 14.00 WIB sebanyak 443 Jemaah akan tiba di titik penjemputan KBIH Kencong dan Sukowono. Pada pukul 16.00 WIB, sebanyak 443 Jemaah tiba di ponpes Kaliwates, Gebang, Kalisat, dan Rambipuji.

Minggu (30/7/23) sebanyak 371 Jemaah haji akan tiba di Kranjingan, Wuluhan, dan Ambulu.

Terakhir pada Sabtu (5/8/23) sebanyak 70 orang akan tiba di titik penjemputan kantor Kecamatan Rambipuji pukul 03.00 WIB.(thn