Angka pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia dalam dua bulan terkahir mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Bahkan membuat sektor kesehatan sempat kewalahan dalam menangani jumlah pasien yang membludak. Keterlibatan semua pihak termasuk akademisi diperlukan dalam membantu penanganan pandemi yang sudah lebih dari setahun melanda tanah air.

Sebagai akademisi, Wakil Dekan bidang Akademik, Mahasiswa dan Alumni Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Anisah Ardiana mengatakan bahwa peran dalam penanganan Covid-19 mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menjelaskan, penyesuaian perlu dilakukan dalam lingkup terdekat, seperti pembelajaran yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Selain itu dalam penelitian, baik dosen dan mahasiswa bisa melakukan penelitian terkait studi penanganan Covid-19 sesuai bidang masing-masing.

Selain 2 poin yakni pendidikan dan penelitian yang tercamtum dalam tri dharma perguruan tinggi, menurut Anisah, poin pengabdian masyarakat juga dilakukan di tengah pandemi. Pihak akademisi bekerjasama dengan organisasi mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melakukan beberapa kegiatan dalam membantu penanganan Covid-19. Pihaknya juga menggerakkan para mahasiswa untuk menjadi relawan lapangan.

Tidak hanya membantu para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19, mereka juga menjadi edukator bagi masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap virus corona dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan. Menurut Anisah, semua pihak harus bersinergi untuk menekan penyebaran Covid-19.(rex)