Sebagai Upaya percepatan penanganan stunting Pemkab Jember menggelar mini lokakarya di kantor kecamatan Ajung, Selasa (20/8/24). Untuk penanganan stunting, kecamatan Ajung mendapat hibah pihak ketiga senilai Rp79 juta.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember, Muhhamad Balya Firjaun Barlaman mengatakan, tren stunting di Kecamatan Ajung mulai mengalami penurunan.

Ia juga mengingatkan kembali kepada semua pihak untuk jangan pernah patah semangat, mendampingi balita stunting dan ibu hamil dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Dalam mini lokakarya ini, kata lelaki yang akrab disapa Gus Firjaun, pihak kecamatan telah berhasil menggandeng pihak ketiga untuk mendapat bantuan dana percepatan penurunan stunting.

Gus Firjaun berharap, pengelolaan bantuan tersebut dilakukan secara profesional dalam membuat laporan kaitannya dengan kegiatan penurunan stunting. Agar tidak menutup kemungkinan jumlah bantuan selanjutnya dari pihak ketiga bisa bertambah.

Sementara, Camat Ajung Beny Ginting menyampaikan, data awal yang masuk kategori stunting di Kecamatan Ajung tercatat ada sekitar 400 balita. Karena masih proses pemulihan, pihaknya belum bisa menyampaikan secara pasti angka stunting terakhir.

Beny menjelaskan, penganggaran dalam percepatan penurunan stunting, setiap desa dianggarkan Rp100 juta, total Rp700 juta untuk tujuh desa. Setiap balita stunting mendapat PMT senilai Rp15.000 dan Rp20.000 untuk ibu hamil.

Rencananya, lanjut Beny, dana dari pihak ketiga tersebut akan digunakan untuk pemberian makanan tambahan di Desa Sukamakmur selama satu bulan. Dengan menyasar 139 balita dan sekitar 40 ibu hamil.(thn)