PKS USULKAN PANSUS COVID-19 DPRD JEMBER URAI INDIKASI MAFIA ALKES DAN OBAT

PKS USULKAN PANSUS COVID-19 DPRD JEMBER URAI INDIKASI MAFIA ALKES DAN OBAT

PKS USULKAN PANSUS COVID-19 DPRD JEMBER URAI INDIKASI MAFIA ALKES DAN OBAT

Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember dari Fraksi PKS, Achmad Dhafir Syah mengusulkan agar Pansus meneliti kemungkinan adanya mafia yang bermain dalam krisis alat kesehatan dan obat Covid-19. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Dhafir, kelangkaan sempat terjadi untuk sejumlah obat untuk penanganan Covid-19 pada bulan Juni hingga Juli 2021. Pada saat itu, kasus Covid-19 memang sedang meningkat di berbagai daerah, termasuk di Jember.

Ditemui K-Radio pada Kamis (19/08), Dhofir yang berlatar belakang pendidikan dan profesi sebagai tenaga kesehatan ini menyebut, ada sejumlah kejanggalan saat kasus Covid-19 meningkat. Yakni kelangkaan obat tertentu selama Juni hingga Juli. Padahal, obat tersebut merupakan obat keras yang masyarakat tidak bisa membelinya tanpa menggunakan resep dokter. Meski terjadi peningkatan kasus, semestinya pada bulan Juni hingga Juli masih ada sisa stok dari bulan-bulan sebelumnya.

Kemungkinan adanya permainan oknum tertentu dalam kasus kelangkaan obat dan alat kesehatan, sangat mungkin terjadi. Sebab, izin pendirian dan pengawasan apotik saat ini relatif longgar. Dengan semakin banyak jumlah apotik baru di berbagai pelosok, sudah tidak diperlukan lagi izin rekomendasi pendirian dari organisasi gabungan farmasi seperti sebelumnya. Selain itu, antar apotik secara resmi juga tidak ada koneksi tertentu.

Untuk itu, Dhafir yang juga mantan perawat rumah sakit ini meminta agar pimpinan Pansus Covid-19 DPRD Jember bisa mengagendakan hearing atau rapat dengar pendapat dengan sejumlah pihak. Mulai dari Dinas Kesehatan, Ikatan Apoteker hingga perwakilan Pedagang Besar Farmasi (PBF). (adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B