Pemerintah pusat memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021. Aturan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Istilah PPKM Darurat tidak lagi digunakan dalam masa perpanjangan ini, melainkan diganti dengan istilah PPKM Level 3 – 4. Bupati Jember, Hendy Siswanto, Rabu (21/7/2021), mengatakan Jember saat ini masuk kriteria level 3. Hal itu ia sampaikan usai pertemuan secara virtual bersama Wapres RI Ma’ruf Amin, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Pertemuan virtual itu juga diikuti oleh Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur.

Hendy menjelaskan, PPKM level 3 di Jember diterapkan selama 5 hari, terhitung mulai 21 – 25 Juli 2021. Implementasinya juga masih ketat, namun ada pelonggaran bagi para pelaku usaha warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

Menurut Hendy, masyarakat Jember di masa PPKM Darurat yang berlaku selam 3 – 20 Juli kemarin, sudah mulai mematuhi aturan. Namun pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan ketertiban penerapan protokol kesehatan, khususnya pemakaian masker. Selain itu, terkait pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jember juga akan diperpanjang hingga 25 Juli. Aturan tersebut akan dievaluasi setelah penerapan PPKM level 3 selesai.

Berdasarkan Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021, Kabupaten/Kota di Jawa Timur terbagi menjadi 2 level risiko, yaitu level 3 dan level 4. Kabupaten/Kota yang masuk level resiko 3 adalah Tuban, Trenggalek, Situbondo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi, Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan. Termasuk Kabupaten Jember. Sedangkan daerah yang masuk dalam level 4 di Jawa Timur mencakup Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Batu.(rex)