Secara perlahan, di Indonesia kasus Covid-19 terus menunjukkan trend penurunan. Kondisi ini diimbangi oleh masifnya gerakan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity). Hal ini tentu saja memantik optimisme di kalangan pekerja ekonomi kreatif, salah satunya pelukis asal Desa Rambipuji, Ahmad Supandi.
Bersama sejumlah pekerja kreatif lainnya, Supandi yang lama merantau di Bali, ikut hadir dalam kegiatan J-HUR yang digelar Pemkab Jember beberapa waktu lalu.
Sebagai pekerja seni kreatif, Supandi mengaku sangat bergantung pada sektor pariwisata. Sebelum pandemi melanda Indonesia, Supandi yang mengais nafkah di Bali mengaku bisa mengantongi uang hingga puluhan juta perhari dari turis mancanegara. Namun segalanya berubah setelah pandemi covid-19 menghantam pariwisata di Indonesia, khususnya Bali yang tidak memperbolehkan kedatangan turis asing.
Penghasilan yang terjun bebas di tambah kerinduan kampung halaman membuat Supandi memutuskan pulang kampung ke Jember.
Selama di Jember, Supandi tetap melukis. Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, sebagai sarana promosi bagi para pelanggannya yang tersebar diberbagai belahan dunia diantaranya Australia.
Di satu sisi, pekerja seni menurut Supandi sudah terbiasa berada dalam kondisi ketidakpastian pendapatan. Karena itu mereka sudah mengantisipasinya dengan menabung. Namun di sisi yang lain, Supandi berharap, iklim pariwisata di Jember bisa kembali pulih, seiring terus terkendalinya wabah corona di Indonesia.
Selain itu, Supandi juga berharap, program promosi wisata yang digenjot Pemkab Jember bisa bersinergi dengan pekerja seni. (adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.