Menindaklanjuti aksi dari FPK (Forum Pemuda Kapuran) yang menuntuk PT Imasco untuk segera memperbaiki akses jalan akibat kendaraan ODOL (over dimension overloading), DPRD Jember memanggil pihak Imasco dan FPK Senin (20/2/23).

PT Imasco berdiri sejak tahun 2018. Lokasi pabrik dan tambang berada di Desa Puger Wetan, namun akses masuk kendaraan melalui Desa Grenden.

Fendi Humas PT Imasco mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan MoU dengan pihak Desa Grenden mengenai perbaikan jalan di Desa Grenden, Kecamatan Puger.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga sudah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Desa Grenden. Selain itu bersama pihak desa juga mendata masyarakat terdampak seperti mereka yang rumahnya rusak akibat kendaraan besar yang melintas.

Sedangkan untuk perbaikan jalan, pihaknya akan  menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi. Karena yang memiliki kewajiban untuk memperbaiki jalan adalah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Zaenul Arifin Ketua FPK mengatakan, masalah ini tidak bisa dibiarkan karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. Pasalnya di lokasi tersebut juga sering terjadi kecelakaan tunggal.

Namun, pihaknya merasa sedikit lega karena mulai  PT Imasco sudah berkenan merealisasikan beberapa tuntuntan warga. Seperti pelayanan kesehatan dan lampu JPL (Jalur Perlintasan Langsung) yang  dipastikan akan segera berfungsi.

Sedangkan Ahmad Halim, Wakil DPRD Jember mengatakan, dari 12 tuntutan yang disampaikan oleh FPK, pihaknya meminta PT Imasco mengutamakan hal-hal yang bersifat mendesak. Diantaranya perbaikan jalan. Selanjutnya juga tuntutan lain seperti pelayanan kesehatan untuk masyarakat Grenden, serta menginventaris rumah-rumah yang terdampak.

Menurut Halim, pihaknya juga akan menyampaikan ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada tanggal 22 Februari  mendatang agar meningkatkan kualitas jalan. Serta mengusulkan kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk segera merealisasi pelabuhan angkut untuk truk-truk PT Imasco.(raf)